Skema diatas mempunyai komponen sbb
- 2
Led ( gambar segitiga itu )
- 4
Buah resistor ( 2 resistor 470 dan 2 resistor 22K )
- 2
Kapasitor ( 100uF 16V, baca 100 mikrofarad )
- 2
Transistor ( FCS9013 )
- 1
Sumber ( 6V )
Kalau berhasil maka LED akan menyala berkedip
secara bergantian, kecepatan kedip dari LED dapat diatur dengan cara
mengubah nilai capasitor/elco 100 uF/16 volt sesuai yang diperlukan (Makin besar
nilai elco maka makin lambat gerakan kedipnya).
Led
Merupakan komponen yang akan menyala, jika dilewati tegangan dan arus yang sesuai. Lampu led ada banyak warna, setiap warna, berbeda antara tegangan dan arus satu sama lain.
Merupakan komponen yang akan menyala, jika dilewati tegangan dan arus yang sesuai. Lampu led ada banyak warna, setiap warna, berbeda antara tegangan dan arus satu sama lain.
Infra
merah : 1,6 V
Merah : 1,8 V – 2,1 V
Oranye : 2,2 V
Kuning : 2,4 V
Hijau : 2,6 V
Biru : 3,0 V – 3,5 V
Putih : 3,0 – 3,6 V
Ultraviolet : 3,5 V
Merah : 1,8 V – 2,1 V
Oranye : 2,2 V
Kuning : 2,4 V
Hijau : 2,6 V
Biru : 3,0 V – 3,5 V
Putih : 3,0 – 3,6 V
Ultraviolet : 3,5 V
Resistor
Komponen yang berguna untuk memberi resistensi atau hambatan pada rangkaian. Sesuai dengan hukum Ohm R=V/I. Maka dengan resistor ini kita dapat mengubah kebutuhan tegangan dan kuat arus agar sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan led. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat posting saya berikut ini : Menghitung Resistor LED
Komponen yang berguna untuk memberi resistensi atau hambatan pada rangkaian. Sesuai dengan hukum Ohm R=V/I. Maka dengan resistor ini kita dapat mengubah kebutuhan tegangan dan kuat arus agar sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan led. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat posting saya berikut ini : Menghitung Resistor LED
Transistor
Nah, ini yang merupakan komponen penting dalam rangkaian flip flop. Transistor memiliki 3 kaki, C ( kolektor ) B ( basis ), E ( emitor ). Transistor disini berfungsi sebagai saklar otomatis.
Nah, ini yang merupakan komponen penting dalam rangkaian flip flop. Transistor memiliki 3 kaki, C ( kolektor ) B ( basis ), E ( emitor ). Transistor disini berfungsi sebagai saklar otomatis.
NPN Transistor
Ada 2 jenis transistor NPN ( Negative Positive Negative )
dan PNP ( Positive Negative Positive ). Dalam konteks ini, saya hanya
akan menjelaskan yang NPN. Ketika kaki basis diberi tegangan dan arus yg
sesuai, maka transistor dalam keadaan on, akibatnya akan ada arus dari kolektor
ke emitor, yang besarnya lebih besar dari tegangan dan arus dari basis. Jika
tidak ada arus yang mengalir kedalam basis, atau tegangan yang diberikan ke
basis kurang, maka transistor dalam keadaan off.
Kapasitor
Selain transistor, kapasitor juga penting. Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan arus listrik. Ketika kapasitor dialiri arus listrik dari kutub – ke + milik kapasitor, maka kapasitor akan men-charge. Ketika muatan yang ada dalam kapasitor sudah penuh, secara otomatis kapasitor akan mengeluarkan muatannya dari + ke – milik kapasitor.
Selain transistor, kapasitor juga penting. Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan arus listrik. Ketika kapasitor dialiri arus listrik dari kutub – ke + milik kapasitor, maka kapasitor akan men-charge. Ketika muatan yang ada dalam kapasitor sudah penuh, secara otomatis kapasitor akan mengeluarkan muatannya dari + ke – milik kapasitor.
Berikut kronologi kejadian lampu flip flop
1. Arus listrik mengalir hingga mengisi
2 kapasitor.
2. Kapasitor yang terisi penuh duluan,
dia yang akan mengeluarkan muatannya pertama kali.
3. Kapasitor 1 mengeluarkan muatannya
hingga mengenai basis pada transistor 1. Jika muatan yang dikeluarkan kapasitor
1 sesuai yang diperlukan basis dalam mengaktifkan transistor 1. Maka transistor
1 dalam keadaan on, sehingga arus diperbolehkan melewati kolektor ke emitor.
4. Akibatnya led 1 yang berhubungan
dengan transistor 1 ini akan menyala.
5. Sedangkan kapasitor 2 dalam keadaan
off, karena muatan dalam kapasitor 2 belum bisa dikeluarkan. Sehingga led 2
tidak menyala. Walau ada muatan yang mengalir dari kolektor ke emitor
transistor 2, namun masih belum cukup untuk membuat led 2 menyala.
6. Ketika kapasitor 1 kehabisan muatan,
secara otomatis kapasitor 2 mengeluarkan muatan, sehingga mengaktifkan
transistor 2, dan led 2 menyala. Sedangkan kapasitor 1 masih mengisi muatan,
sehingga transistor 1 off, mengakibatkan led 1 juga off.
7. Seterusnya di ulang lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar